AYAM BURAS TINGKATKAN PENDAPATAN RTM

Dari telur ke telur

Kegiatan PNPM-Mandiri perdesaan secara umum di Kabupaten Muna dan secara khusus di Kecamatan Kontunaga terkesan monoton dengan kegiatan fisik semata. Pada Tahun Anggaran 2013 di Kecamatan Kontunaga  2 Desa yang mengusulkan kegiatan Budidaya ternak Ayam buras  tahun Anggaran 2013 yaitu Desa Mabodo dan desa Liabalano. Setelah di tetapkan dalam MD Perencanaan dan  melalui tahapan Verifikasi dan MAD Prioritas Usulan serta  MAD Penetapan Usulan sehingga kegiatan ini terdana.  Besar Dana untuk masing-masing kegiatan adalah Desa Mabodo sebesar Rp 41.138.000.000,- dan Desa Liabalano sebasr Rp.   50.028.000,- sedangkan nara sumber dan pelatih adalah berasal dari masyarakat lokal yang memiliki pengalaman dan disiplin ilmu peternakan dan dibantu oleh salah seorang Tim Faskab yang berpengalaman dan bedisiplin ilmu peternakan.  

Kegiatan tersebut dilaksAnakan pada tanggal 10 Oktober 2013  sampai 24  Nopember 2013Jumlah pemanfaat kegiatan ini adalah  untuk desa Mabodo 13 orang dan desa Liabalano 19 orang semua derasal dari RTM.    Dari hasil pengamatan yang dilakukan selama kegiatan ini berlangsung nenunjukkan masyarakat sangat membutuhkan kegiatan ini  karena dapat berdampak langsung terhadap peningkatan pendapatan khususnya pendapatan keluarga.

Materi  yang diberikan selama kegiatan ini adalah  nilai ekonomi beternak ayam buras, penyakit dan pencegahan penyakit ayam buras, pakan ayam buras dan cara pemliharaan ayan buras selain itu diberikan materi bagaimana cara penetasan telur dengan menggunakan mesin tetas sehingga dalam kegiatan ini peserta di dilatih bagaiama beternak ayam buras dari telur menjadi telur. Materi kegiatan pelatihan tersebut selain di berikan dalam bentuk ceramah/diskusi dan tanya jawab juga dalam bentuk paraktek lapang yang porsinya sekitar 60% sehingga diharapkan setelah kegiatan ini berakhir peserta dapat menerapkan langsung materi atau ilmu yang telah didapatkan selama mengikuti peoses pelatihan.

Faktadimasyarakat selama ini  menunjukan memelihara ayam buras adalah merupakan pekerjaan sampingan dan sumber pendapatan sampingan sehingga pemilaharannya juga belum dilakukn secara intensif maupun semi intensif.   Dengan adanya kegiatan peningkatan kapasitas yang dibiaya oleh BLM ini diharapkan masyarakat pemanfaat dapat berubah pola pikirnya sehingga beternak ayam buras menjadi mata pencaharian atau sumber pendapatan utama keluaraga.