Minggu, 30 November 2014
30 Hari Menjelang 2015 untuk PNPM
1 Desember 2014 menjelang Tahun 2015 masih banyak kotroversi tentang kelanjutan PNPM Mandiri Perdesaan, Ketidak pastian kelanjutan program ini menurunkan sedikit semangat para Fasilitator, kepedulian tentang Program ini sudah sedikit mengendor, karena menyangkut nasib dari Fasilitator ketika BLM 2015 akan terhenti dan dialihkan ke Dana Desa.
Beberapa Sumber yang menyatakan tentang Gaji Fasilitator sekalipun Dana BLM tidak ada lagi untuk PNPM tetapi Gaji Fasilitator sudah aman untuk tahun 2015 nanti, Gaji ini dipersiapkan untuk Fasilitator dalam mengawal pemeliharaan kegiatan terutama Kegiatan Dana Bergulir dan opsi lain Fasilitator mengawal Kegiatan Alokasi Dana Desa.
Seidikt Kutipan yang sempat diterbitkan sosbud.kompasiana.com Tentang Gaji Fasilitator di Tahun 2015 : " Pak Direktur Terkait PNPM 2015 dan Nasib Fasilitator". ("Selain itu, dinyatakan
pula bahwa dana pendampingan bagi gaji fasilitator sebesar 1,4 Triliyun
masih tetap dianggarkan untuk tahun anggaran 2015, agar fasilitator
tetap melaksanakan tugas diantaranya memfasilitasi masalah aset UPK,
memfasilitasi bagaimana kelembagaan yang sudah terbentuk agar berfungsi
secara efektif, menyusun bagaimana laporan akhir dari kegiatan program
PNPM, dan permasalahan SPP. Disambut tepuk tangan peserta pelatihan yang nampaknya baru materi inilah yang membuat segar.").
Sedikit Kutipan tentang Pemberlakuan UU Desa No. 6 Tahun 2014 : "Menyinggung permasalahan
pemberlakuan Undang-Undang Desa yaitu UU No 6 tahun 2014, beliau
menyatakan bahwa apabila Fasilitator diarahkan mendampingi desa, maka
pemerintah masih akan membutuhkan lebih dari 20.000 fasilitator untuk
mendampingi desa, tentu dengan syarat yang telah ditentukan. Tetapi beliau menegaskan bahwa Fasilitator PNPM-MP harus tetap fokus mendampingi program PNPM sampai berhasil. Bukan
bermaksud tidak mendukung undang-undang desa, beliau meminta agar
fasilitator tidak perlu mencampuri kegiatan yang berkaitan dengan
pemberlakuan undang-undang desa yang dapat mengakibatkan pendampingan
PNPM menjadi tidak maksimal. Bahkan
beliau mewanti-wanti agar fasilitator berani menolak perintah yang
berkaitan dengan pemberlakuan undang-undang desa apabila tidak ada
permintaan atau perintah resmi dari Ditjen PMD.".
Fasilitator harus tetap semangat agar tujuan Program PNPM tercapai dengan baik.
BANGGA MEMBANGUN DESA (AssMIS - 01/12/2014).
Jumat, 28 November 2014
Pelatihan Tata Boga Desa Liabalano dan Desa Mabodo Kec Kontunaga
Pelatihan Tata Boga Desa Liabalano dan Desa Mabodo Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara, dilaksanakan oleh PNPM-MPd Kecamatan Kontunaga berlangsng selama 18 Hari pelatihan bertempat di SMK 3 Raha. (21/11/2014)
Pelatihan ini diselenggarakan oleh PNPM-MPd Kecamatan Kontunaga. Berbagai macam Makanan yang disajikan dari hasil Pelatihan Tersebut dan Kunjungan FK FT yang sekaligus acara Penutupan Pelatihan tersebut.
Output yang diharapkan dari Pelatihan Tata Boga ini agar masyarakat mendapat wawasan yang lebih luas tentang Tata Boga sehingga dapat membuat Usaha sendiri guna kemandirian masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masrakat Desa Liabalano dan Desa Mabodo.
Kegiatan Pelatihan Tata Boga Desa Liabalano dan Desa Mabodo Kecamatan Kontunaga Kab. Muna Sultra.
Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam bentuk Pelatihan ini sangat Berguna dan bisa menjadi bekal buat masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup Masyarakat. ( AssMIS Muna - 28/11/2014)
Pelatihan Tata Rias Kecamatan Kontunaga Desa Masalili
Kegiatan Pelatihan Tata Rias ini merupakan kegiatan Pengganti SPP dari Desa Masalili Kecamatan Kontunaga.
Pelatihan Tata Rias Desa Masalili bertempat di SMK 3 Raha, Pelatihan ini berlangsung selama 18 Hari sejak tanggal 4 s/d 21 November 2014 yang diakhiri dengan penampilan hasil dari pelatihan tersebut.(21/11/2014).
Pelatihan ini di ikuti oleh Masyarakat Desa Masalili yang merupakan Kelompok SPP bidanaan PNPM-MPd Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna Sultra, Peserta Pelatihan merupakan hasil seleksi dari kelompok yang tidak menunggak SPP.
Semoga dengan adanya pelatihan ini masyarakat dapat berkembang dan tingkat kesejahteraan masyarakat dapat meningkat , sehingga tujuan program PNPM-Mandiri Perdesaan dapat terwujud.
Dokumentasi Hasil Tata Rias Masyarakat Masalili pada penutupan Pelatihan dengan Menampilkan didepan Umum.
Output yang diharapkan dari Pelatihan ini agar Masyarakat mempunyai keterampilan Tata Rias sehingga dapat mandiri untuk memulai sebuah usaha, dan juga masyarakat peserta Pelatihan bisa menjadi Guru bagi masyarakat didesana dalam bidang Tata Rias. (AssMIS - 28/11/14)
Kamis, 27 November 2014
Kunjungan IEC RMC VI Sulawesi Tenggara
Sekretariat PNPM-MPd Kab. Muna
Ibu Farida Hamra selaku Spesialis IEC RMC VI Sulawesi Tenggara melakukan kunjungan lokasi di Kabupaten Muna. Ibu Farida Hamra atau akrab disebut Ibu Ida oleh Tim Faskab Muna melakukan kunjungan ke 3 Kecamatan. Setibanya di di Kabupaten Muna beliau langsung menuju ke Sekretariat PNPM-MPd Kab Muna.
Persiapan menuju ke Lokasi Kecamatan Ibu Ida diantar oleh Tim Faskab Muna sebelum menuju ke kecamatan Tim menuju kesebuah warung makan untuk makan siang terlebih dahulu. (Bakso Mawar). Selanjutnya melihat proses pelatihan menjahit Kecamatan Lawa di Saradiva.
Kecamatan Kontunaga
Sebelum melakukan kunjungan diKecamatan Watopute diperjalanan Tim Kabupaten dan Spesialis IEC RMC VI Melalui Kecamatan Kontunaga dan melihat proses pembuatan Kain Tenun yang merupakan Binaan Kelompok SPP Kecamatan Kontunaga.
Kecamatan Watopute
Ibu ida melakukan kunjungan lokasi di Kecamatan Watopute bertepatan dengan dilaksanakannya pelatihan pembuatan Sapu Ijuk di Kecamatan Tersebut. Ibu Ida melihat aktifitas pelatihan dan proses pembuatan sapu ijuk dari proses persiapan samapai hasil akhir dan melihat pohon yang menghasilkan ijuk tersebut. Ibu ida juga meninjau papan informasi yang ada di Kecamatan Watopute. (25/11/14).
Kecamatan Lasalepa
Kecamatan Lasalepa merupakan tempat kunjungan selanjutnya, di Kecamtan Lasalepa Ibu Ida meninjau Sekretariat UPK-Kec. Lasalepa. dan melihat ke Papan Informasi dan informasi- informasi yang ada didalam Sekretariat UPK Kecamatan Lasalepa, dilanjutkan dengan melihat pekerjaan Fisik Pasar Desa yang berada di Desa Parida. Perjalan Pulang Menuju Kecamatan Kontunaga berhenti sejenak menikmati indahnya sungai yang berada di Desa Parida Kecamatan Lasalepa, sambil menghilangkan dahaga dengan suguhan ES Buah. (25/11/14)
Ibu Farida Hamra selaku Spesialis IEC RMC VI Sulawesi Tenggara melakukan kunjungan lokasi di Kabupaten Muna. Ibu Farida Hamra atau akrab disebut Ibu Ida oleh Tim Faskab Muna melakukan kunjungan ke 3 Kecamatan. Setibanya di di Kabupaten Muna beliau langsung menuju ke Sekretariat PNPM-MPd Kab Muna.
Persiapan menuju ke Lokasi Kecamatan Ibu Ida diantar oleh Tim Faskab Muna sebelum menuju ke kecamatan Tim menuju kesebuah warung makan untuk makan siang terlebih dahulu. (Bakso Mawar). Selanjutnya melihat proses pelatihan menjahit Kecamatan Lawa di Saradiva.
Kecamatan Kontunaga
Sebelum melakukan kunjungan diKecamatan Watopute diperjalanan Tim Kabupaten dan Spesialis IEC RMC VI Melalui Kecamatan Kontunaga dan melihat proses pembuatan Kain Tenun yang merupakan Binaan Kelompok SPP Kecamatan Kontunaga.
Ibu ida melakukan kunjungan lokasi di Kecamatan Watopute bertepatan dengan dilaksanakannya pelatihan pembuatan Sapu Ijuk di Kecamatan Tersebut. Ibu Ida melihat aktifitas pelatihan dan proses pembuatan sapu ijuk dari proses persiapan samapai hasil akhir dan melihat pohon yang menghasilkan ijuk tersebut. Ibu ida juga meninjau papan informasi yang ada di Kecamatan Watopute. (25/11/14).
Kecamatan Lasalepa
Kecamatan Lasalepa merupakan tempat kunjungan selanjutnya, di Kecamtan Lasalepa Ibu Ida meninjau Sekretariat UPK-Kec. Lasalepa. dan melihat ke Papan Informasi dan informasi- informasi yang ada didalam Sekretariat UPK Kecamatan Lasalepa, dilanjutkan dengan melihat pekerjaan Fisik Pasar Desa yang berada di Desa Parida. Perjalan Pulang Menuju Kecamatan Kontunaga berhenti sejenak menikmati indahnya sungai yang berada di Desa Parida Kecamatan Lasalepa, sambil menghilangkan dahaga dengan suguhan ES Buah. (25/11/14)
Kecamatan Kontunaga
Perjalanan dilanjutkan menuju Kecamatan Kontunaga meninjau Pasar Desa Mabodo dan Truk Tangki Air yang merupakan Milik PNPM-MPd Kecamatan Kontunaga yang dikelola oleh BUMDES. Ibu Ida melihat pekerjaan Pasar yang berada di Desa Mabodo Kecamatan Kontunaga dan Papan informasi di Kecamatan Tersebut.
Goa Liangkabori Kecamatan Lohia
Akhir Perjalan pulang Tim Faskab dan Ibu Ida bersama dengan teman-teman pelaku Kecamatan menuju ke salah satu peninggalan sejarah Kabupaten Muna di Goa Liangkabori yang terletak di Kecamatan Lohia. Setibanya dilokasi kami serentak langsung menuju goa yang pertama yang banyak terdapat lukisan-lukisan sejarah sejak ribuan tahun yang lalu, kemudian menuju Goa selanjutnya yang merupakan tempat peristirahatan para nenek moyang suku Muna tersebut. (AssMIS Muna - 25/11/14)
Senin, 24 November 2014
Pelatihan UPK Se Kabupaten Muna
Pelatihan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Se Kabupaten Muna yang dilaksanakan pada Tanggal 18 s/d 20 November 2014. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan UPK terbagi menjadi 3 kelas yang pelaksanaannya di tempat yang berbeda kelas pertama di Aula Kunkun Raha, Kelas Kedua di Hotel Ilham dan Kelas ke 3 di Hotel Rosida.
Pelaksanaan Pelatihan UPK Secara serentak dilakukan untuk peningkatan kapasitas dari pelaku UPK sendiri lebih memahami tentang Program dan bisa saling berbagi pengalaman dan ilmu kepada teman-teman pelaku dikecamatan-kecamatan lain di kabupaten Muna.
Pelatihan Pendamping Lokal PL
LAPORAN PELATIHAN
PNPM-MPd KABUPATEN MUNA
PELATIHAN PENDAMPING LOKAL (PL) T.A 2014
Jenis Pelatihan Pelatihan Pendamping
Lokal (PL)
|
Tanggal
Pelaksanaan 18 s/d 20
November 2014
|
Tempat
Pelatihan Hotel Astika
Raha
|
Jumlah Kelas 1 (Satu) Kelas
|
I.
Latar Belakang
Kabupaten
Muna yang telah di danai oleh program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perdesaan terdiri dari 32 kecamatan dan 228 Desa dan setiap Kecamatan mendapat
dan BLM dan DOK. Dalam pelaksanaan Pelatihan Tahun Anggaran 2014 mengenai Pelatihan
Pendamping Lokal (PL) sangat diperlukan dikarenakan perlunya PL dalam
mendampingi setiap kegiatan PNPM-MPd T.A 2014. Sesuai dengan Tupoksi dan
Tamggung jawabnya peran PL bersama dengan FK/FT sangat berpengaruh pada
kelancaran pelaksanaan pekerjaan di tiap-tiap Kecamatan. Pelaksanaan pelatihan
PL ini guna menyegarkan bagi para pelaku lama dan menambah wawasan tentang
Tupoksi dan tanggung jawab bagi PL yang baru.
II.
Tujuan dan Output Pelatihan
No.
|
Pokok
Bahasan
|
Tujuan
|
1
|
Evaluasi Tupoksi dan Peningkatan
Peran Pendamping Lokal dalam Pengelolaan Papan Informasi.
|
1. Peserta
dapat menjelaskan peran dan tanggungjawabnya
2. Peserta
dapat Mengetahui penyebab Tupoksinya tidak terlaksana dan rekomendasi
perbaikan kinerja
3. Peserta
dapat mengetahui dan menjelaskan peningkatan peran dan tanggungjawabnya
terutama pada pengendalian Papan Informasi.
|
2
|
Evaluasi Laporan Individu Pendamping
Lokal
|
1.
Peserta dapat menjelaskan pentingnya
pelaporan
2.
Peserta dapat mengetahui kekurangan
Laporan Individu yang telah dibuat
3.
Peserta dapat mengetahui dan
menjelaskan out line pelaporan terbaru serta cara pembuatannya.
4.
Adanya kesepakatan dalam penyetoran
laporan individu PL.
|
3
|
Sertifikasi Penerimaan Pekerjaan
|
1.
Peserta dapat mengetahui dan
menjelaskan pengertian sertifikasi pekerjaan
2.
Peserta dapat mengisi format
penerimaan pekerjaan serta memahami langkah-langkah pengisiannya melalui
praktek lapangan.
3.
Peserta dapat mengetahui dan
menjelaskan manfaat dari sertifikasi penerimaan pekerjaan.
|
4
|
Tinjau Ulang Usulan Desa dan
Fasilitasi Pemilihan Usulan Desa Yang Baik.
|
1.
Peserta dapat menjelaskan pentingnya
meningkatkan kualitas perencanaan di tingkat desa dan aspek-aspek yang perlu
ditingkatkan kualitasnya
2.
Peserta dapat mempraktekkan
teknik-teknik PRA dalam PKD dengan terampil
3.
Peserta dapat melakukan review
usulan desa yang telah ada dengan menggunakan tols kalender musim, bagan
kelembagaan dan peta sosial.
4.
Peserta dapat memfasilitasi
mekanisme pemilihan kegiatan yang baik bagi desa
|
III.
Materi Pelatihan
Materi
Pelatihan PL bersamaan dengan Matriks dan Jadwal Pelatihan dalam Laporan
Pelatihan Pendamping Lokal berada pada Lampiran.
IV.
Metode dan Proses
Metode yang
digunakan dalam Pelatihan Pendamping Lokal :
1. Pendekatan :
-
Andragogy (
Pendidikan Pelatihan Orang Desawa )
-
Collective
Learning
-
Daur Pengalaman
Terbatas
2. Metodologi : Partisipatoris
V.
Persiapan
Menggambarkan
tentang tahapan-tahapan persiapan pelatihan :
1. Materi, Jadwal dan Matriks pelatihan
dipersiapkan terlebih dahulu.
2. Rapat internal panitia dan tim pelatih
membahas kesiapan anggaran, materi pelatihan, konsumsi, pengadaan materi dan
ancar-ancar waktu serta tempat pelaksanaan kegiatan serta pembagian tugas dan
tanggungjawab masing-masing anggota panitia dan pelatih dalam kesiapan hal-hal
tersebut.
3. Kordinasi dengan pemateri dan pihak yang akan
membuka serta menutup pelaksanaan pelatihan.
VI.
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pelatihan diawali dengan registrasi peserta pelatihan yang selanjutnya
dilanjutkan dengan acara pembukaan pelatihan dengan agenda sebagai berikut.
1. Pembukaan
2. Sambutan sekaligus membuka acara Pelatihan
Pendamping Lokal Tahun Anggaran 2014.
3. Istrahat dan Penutup
Selanjutnya pelaksanaan pelatihan berlangsung
sesuai dengan jadwal dan matriks pelatihan Pendaping Lokal sebagai mana
terlampir.
VII.
Fasilitator dan Peserta
Fasilitator
Pelatih terdiri dari :
1. Fasilitator Kecamatan (FK) dan Fasilitator
Teknik (FT) yang telah dipilih sebagai pelatih.
2. Peserta Pelatihan terdiri dari 31 Kecamatan
yang ada di Kabupaten Muna dan setiap Kecamatan terdiri dari 1 Orang peserta
jadi total peserta sejumlah 31 Orang.
VIII. Waktu dan
Tempat Pelatihan
Kegiatan
Pelatihan Pendamping Lokal (PL) dilaksanakan selama 3 (Tiga) hari efektif mulai
tanggal 18 s/d 20 November 2014 bertempat di Hotel Astika Raha.
IX.
Pembiayaan Pelatihan
Pembiayaan
pelatihan bersumber dari dana DOK Pelatiahan Masyarakat Tahun Anggaran 2014.
RAB Pelatihan sebagaimana terlampir.
X.
Perlengkapan Pelatihan
Perlengkapan
Peserta Terdiri dari :
1. Baju Pelatihan 1 Buah
2. ID Card 1 Set
3. Blok Note 1 Buah
4. Pena 1 Buah
5. Pensil 1 Buah
6. Penghapus 1 Buah.
7. Penggaris 1 Buah
8. Bahan Bacaan
XI.
Data Peserta
Data peserta
Pelatihan Pendamping Lokal yang hadir Mengikuti Pelatihan :
NO
|
NAMA LENGKAP
|
LOKASI TUGAS
|
|
1
|
LA ODE RAMADHAN, S.Si
|
BARANGKA
|
|
2
|
MULIADI
|
BATA LAIWORU
|
|
3
|
LD. JUMADIL
|
BATUKARA
|
|
4
|
LA SARINGGANA
|
BONE
|
|
5
|
ACHMADI
|
DURUKA
|
|
6
|
LANSUMAJA
|
KABAWO
|
|
7
|
LA HATIMI
|
KONTUNKOWUNA
|
|
8
|
LA FATA
|
KONTUNAGA
|
|
9
|
LA FENI
|
KUSAMBI
|
|
10
|
HARIONO, S.Pd
|
LASALEPA
|
|
11
|
FARIDA MADI, S.Pt
|
LAWA
|
|
12
|
LD. HERMAN SOHAE, A.Md.Pd.OR
|
LOHIA
|
|
13
|
SUPARLIN
|
MAGINTI
|
|
14
|
LA PUNI
|
MALIGANO
|
|
15
|
IMRAN
|
MAROBO
|
|
16
|
LA KARYA
|
NAPABALANO
|
|
17
|
LA ODE SANGKADAI
|
NAPANO KUSAMBI
|
|
18
|
LA HABATI
|
PARIGI
|
|
19
|
LA ODE MURSALI
|
PASIKOLAGA
|
|
20
|
LD. HANASIR, ST
|
PASIR PUTIH
|
|
21
|
ERNAWATI, S.Pd
|
SAWERIGADI
|
|
22
|
SADIKIN
|
TIWORO KEPULAUAN
|
|
23
|
HARNAWAN
|
TIWORO SELATAN
|
|
24
|
LD. SAFARI
|
TIWORO TENGAH
|
|
25
|
MUHAMMAD YUNUS, S.Pdi
|
TIWORO UTARA
|
|
26
|
LIFUO APO A.Md
|
TONGKUNO
|
|
27
|
LA GOLE
|
TONGKUNO SELATAN
|
|
28
|
LA ONO
|
TOWEA
|
|
29
|
LA ODE PUTE
|
WADAGA
|
|
30
|
TASMAN MUZAIN, SHUT
|
WAKORUMBA SELATAN
|
|
31
|
SARMIN
|
WATOPUTE
|
Jumlah
Undangan
|
||
Total
|
31
|
Orang
|
Laki-laki
|
28
|
Orang
|
Perempuan
|
3
|
Orang
|
Jumlah Hadir
|
||
Total
|
27
|
Orang
|
Laki-laki
|
24
|
Orang
|
Perempuan
|
3
|
Orang
|
Jumlah Tidak
Hadir
|
||
Total
|
4
|
Orang
|
Laki-laki
|
4
|
Orang
|
Perempuan
|
0
|
Orang
|
XII.
Data Pelatih
Data Pelatih pada Pelatihan Pendamping Lokal :
Data Pelatih
Pendamping Lokal
|
||
Total
|
12
|
Orang
|
Satker Prov.
|
0
|
Orang
|
Satker Kab
|
0
|
Orang
|
RMC VI Provinsi
|
0
|
Orang
|
Tim Faskab
|
0
|
Orang
|
FK
|
3
|
Orang
|
FT
|
9
|
Orang
|
XIII. Proses
Pelatihan
Proses
Pelatihan Berlangsung ada beberapa pokok pembahasan yang dibahas dalam
pelatihan Pendamping Lokal (PL) T.A 2014 sebagai berikut :
No
|
Pokok Bahasan
|
1.
|
Penjelasan Alur dan Pengorganisasian
Kelas.
|
2.
|
Evaluasi Tupoksi Pendamping Lokal (PL)
dan Peningkatan Peran Pendamping Lokal dalam Pengelolaan Papan Informasi.
|
3.
|
Evaluasi Laporan Individu Pendamping
Lokal (PL).
|
4.
|
Sertifikasi Penerimaan Pekerjaan.
|
5.
|
Tinjau Ulang Usulan Desa dan Fasilitasi
Pemilihan Desa yang Baik.
|
XIV. Lampiran
1. Jadwal Pelatihan PL
2. Matriks Pelatihan PL
3. Laporan Penggunaan Dana Pelatihan PL
4. Absensi Pelatihan dan Notulensi
5. Dokumentasi Pelatihan PL
6. Materi Pelatihan Pendamping Lokal (PL)
- Materi Pelatihan PL
- Surat Undangan Pelatihan PL
- Matriks Pelatihan PL
- TNA Pelatihan PL